Setelah Facebook, kini diperkirakan format situs jejaring sosial Twitter akan menjadi hobi baru bagi pengguna jalinan pertemanan melalui internet. Facebook bahkan membuka diri untuk dapat terintegrasi dengan Twitter. Twitter ini sebenarnya menggunakan format microblogging atau update status pengguna dengan hanya memanfaatkan ruang 140 karakter saja, jadi berbeda dengan blog yang menggunakan format penulisan artikel atau berita penuh. Twitter juga merupakan peralihan fungsi antara status pada Facebook dan fungsi blogging pada media blog. Dalam perjalanannya, seperti juga media blog, Twitter banyak digunakan oleh pebisnis untuk mempromosikan produknya. Dalam banyak hal, politikus bahkan juga memanfaatkan fungsi networking ini untuk berkampanye.
Bagi mereka yang baru saja bergabung dan ingin tahu lebih banyak bagaimana bisa mempopulerkan akun Twitternya, saya ada sedikit tips yang sudah saya lakukan dan cukup efektif. Tips ini juga merupakan hasil dari sedikit pengamatan tentang perilaku pengguna Twitter pada umumnya.
Langkah pertama kita akan membutuhkan situs yang menyediakan data direktori pengguna Twitter. Saat ini ada beberapa yang bisa kita jadikan acuan. Saya saat ini menggunakan wefollow.com. Di sana kita akan menemui daftar pengguna Twitter yang ditempatkan dalam beberapa kategori dan tag. Tag adalah semacam kata kunci untuk memposisikan jenis tweet pengguna Twitter dalam direktori itu. Tweet ini adalah status atau content yang di-share oleh para pengguna Twitter. Adapun kategori adalah untuk memposisikan bidang atau profesi pengguna Twitter, seperti actor, celebrities, writer, politician, sport dan sebagainya.
Setelah memilih kategori atau tag sesuai keinginan, pilih akun Twitter yang mempunyai status following yang seimbang dengan status follower, lebih banyak akan lebih baik. Following adalah jumlah akun pengguna Twitter lain yang statusnya diikuti oleh seorang pengguna Twitter. Follower adalah jumlah akun Twitter lain yang mengikuti status seorang pengguna Twitter. Dengan mem-follow akun Twitter yang mempunyai status following banyak, maka kemungkinan pengguna Twitter ini mem-follow kembali (re-follow) akan lebih besar.
Untuk mempertahankan para follower, saya sarankan untuk mencantumkan link ke suatu artikel yang menarik dan berguna pada tiap tweet. Namun asumsi saya, kalau kita sudah mem-follow akun Twitter dengan status following yang sudah mencapai ribuan sampai puluhan ribu, kemungkinan mereka untuk meng-unfollow sangat kecil. Mereka tidak akan memonitor satu persatu akun yang masuk dalam status followingnya.
Sedikit tips ini terbatas hanya untuk pengguna Twitter yang akan memanfaatkan jaringan pertemanan sebagai sarana promosi bisnis atau kepentingan lain yang membutuhkan perhatian khalayak banyak. Tapi kalau hanya untuk berteman dan berkomunikasi dengan sesama sahabat, tentu tidak harus berlomba-lomba memperbanyak follower. Asyik juga kok following artis-artis atau public figure…they’re just like us, ordinary people.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar